Saat maayarakat demo di depan Kantor Bupati Aceh Singkil
Penasatu.com Singkil,Sumut – Masyarakat eks transmigrasi berdemo ke Kantor Bupati Aceh Singkil, mereka menuntut Pemkab Aceh Singkil menyerahkan Lahan seluas 280 Hektar, senin (26/10/20).
Masyarakat melakukan unjuk rasa, karena sebelumnya Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, disebut-sebut berjanji akan menuntaskan persoalan tersebut, namun janji itu tidak kunjung terealisasi, sehingga masyarakat eks transmigrasi kembali berdemo.
Sementara saat ini 3 pejabat tertinggi di Kabupaten Aceh Singkil. Dulmusrid Bupati, Sazali wakil Bupati dan Azmi Sekda, tidak berada di tempat karena sedang melakukan perjalanan dinas.
Hal ini diungkapkan Junaidi Asisten I didampingi Kabag hukum.
“Saya tidak sanggup memberi kepastian karena Bupati tidak ada di tempat,”ujarnya.
Bapak Bupati sedang melakukan perjalanan dinas, imbuhnya.
Koordinator 1 Burhanudin mengatakan, saat dikonfirmasi media ini. “Kami turun ke kantor Bupati Aceh Singkil sesuai dengan kesepakatan pada 9 Desember 2019 lalu, tentang pelepasan lahan 280 H.
Namun sampai hari ini belum ada respon dengan baik, kami minta kepastian dari Bupati Aceh Singkil, kalau memang ada tolong jelaskan kalau memang tidak ada tolong berikan pada kami secara tertulis, tegasnya.
Adapun ada 4 Desa yang datang , Desa Bukit Harapan, Pea Jambu, Srikayu dan Muara Pea.
Hari ini sudah di katakan oleh asisten 1 dengan Kabag hukum bahwa tidak dapat memberikan kepastian, pungkasnya.
Kami 4 koordinator dan masa mengambil kesepakatan membawa berkas ini kepada pihak Kejaksaan atau Pengadilan Negeri untuk mengkaji, kalau ada nanti dasar hukum ditindaklanjuti sesuai dengan hukum itu harapan kami, tutup Burhanudin.
Wartawan : Feliks War.
Editor : penasatu.com