Wakil Kepala Kejati Kaltim Dr.H.Supardi,SH,MH. Saat menyerahkan piala dan uang pembinaan yang diterima masing masing pemenang lomba Sadar Hukum tingkat SMA/SMK/SLB (Tuna Daksa).
PENASATU.COM, KUTAI BARAT – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim serta Kejaksaan Negeri Kabupaten (Kejari) Kutai Barat (Kubar) menggelar Lomba Duta Pelajar tentang sadar hukum di tingkat pelajar yang diikuti SLTA Kabupaten Kota se-Kaltim.
Lomba dilaksanakan satu hari saja, Rabu (21/10/2020) berlangsung dari pukul 09.00 hingga – 11.10 Wita bertempat di hotel Grand Family, Kecamatan Barong Tongkok, Kubar.
Adapun yang menjadi peserta pada pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA, SMK, MA, SLB, Tuna Daksa Negeri dan Swasta tingkat Kabupaten Mahakam Ulu.
Hadir pada acara tersebut diantaranya, Kepala Kejari Kubar Wahyu Triantono, SH, Kasi Intelejen Kejari Kubar Ricki Penggabean, SH, MH, Li.
Dewan juri Kasi Penerangan dan Hukum Kejati Kaltim Muhammad Fared, SH, Kasi Produksi Sarana Intelejen Kejati Kaltim Arifin, SH, MH serta Kasi Intelejen Kejari Kubar Ricki Penggabean, SH, MH, Li.
“Semestinya acara ini dilaksanakan di Mahakam Ulu, namun dengan kondisi sekarang ini, maka dialihkan ke Kubar,” ujar Dra. Healtyana Marta Mou,M.Si yang diwakili oleh Kabid Pembinaan Khusus Disdikbud Kubar.
“Kami berterima kasih kepada Mahakam Ulu sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dan terima kasih atas keikut sertaannya. Adapun kegiatan kita hari ini adalah Kerjasama antara Disdik dan Kebudayaan Kaltim dengan Kejaksaan Tinggi Kaltim. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengenalkan kepada peserta tentang sadar hukum bagi pelajar dalam pergaulan sehari hari dan adik adik disini bisa menjadi contoh bagi teman teman nya, apalagi di usia seperti ini yang masih SMA,” imbuh Healtyana.
Healtyana juga menyebutkan bagi para juara dari Kabupaten Kota se-Kalimantan Timur akan melanjut ke tingkat provinsi. Selain itu juga akan melewati seleksi dan tentunya nanti juga akan melawan Kabupaten-Kabupaten lainnya di tingkat provinsi.
“Kegiatan ini bertujuan guna membimbing anak-anak dan ini adalah suatu kemasan untuk mereka yang sadar hukum serta menjadi model di sekolah-sekolahnya, dan paling tidak mereka menjadi agen-agen perubahan di sekolah mereka. Dan kita pancing–pancing mereka dari mulai SMA dia mencoba membaca masalah-masalah hukum dan nanti dia tertarik dengan interaktif menjadi seorang sarjana hukum dan bisa diharapkan oleh masyarakat dan paling utama menjadi model di lingkungan setempat,” ujar Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi provinsi Kaltim Dr.H.Supardi,SH,MH.
Supardi menambahkan, kegiatan ini dilakukan seluruh wilayah Kabupaten kota yang ada di Kaltim. Supardi berharap kepada pemerintah dapat memberikan dukungan penuh kepada mereka, dan ini juga untuk mereka.
“Artinya untuk membentuk generasi mendatang yang menurut sadar hukum mereka. Mudah-mudahan agen-agen perubahan dibmasyarakat, paling tidak ini juga memunculkan bibit baru sehingga mereka menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa. Ini juga membawa nama daerah jugakan,” katanya Supardi.
Dalam lomba sadar hukum tersebut yang keluar sebagai juara satu SMA Negeri 1 Kecamatan Long Pangahai, dengan judul: Partisipasi Generasi Muda Dalam Kesadaran Hukum. Juara dua dan tiga dari SMA Negeri 1 Kecamatan Long Bagun masing-masing dengan judul: Perspektif Generasi Melenial Sebagai Generasi Sadar Hukum dan Perangi Korupsi Dengan Melibatkan Generasi Melenial.
Bagi para juara mendapatkan hadiah, masing-masing: juara pertama Rp.4,5jt, juara kedua Rp.3,5jt dan juara ketiga Rp.2,5jt.*
Wartawan : Ichal
Editor : Penasatu.com/HTBS