Paslon YAKAN (FX.Yapan,SH dan H.Edyanto Arkan,SE), dalam Debat Publik di Mercure Hotel Samarinda.
Reporter : Ichal Penasatu
Penasatu.com, Samarinda – Pasangan calon Bupati dan Wakil bupati Kutai Barat FX.Yapan,SH dan H.Edyanto Arkan, nomor urut 2 pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) tahun 2020, saat mengikuti debat publik dalam perhelatan debat pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Barat, Sabtu (10/10/20) di Mercure Hotel Samarinda.
Dalam penyampaian Visi dan Misi FX Yapan,SH mengatakan, Visi kami yaitu , Kutai Barat semakin Adil, Mandiri, Sejahtra Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Kualitas Sumber daya Manusia.
Lanjut Yapan, Misi Kami ada empat.
- Meningkatkan Perekonomian Masyarakat melalui Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasiskan Kawasan berdasarkan potensi unggulan lokal secara berkelanjutan,”sambung Yapan.
- Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan, pelatihan dan pelayanan kesehatan.
- Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel.
- Meningkatkan pemerintahan, insfrastruktur dasar dan infrastruktur penunjang ekonomi kerakyatan.
Empat inilah yang menjadi prioritas kedepan menuju Kutai Barat semakin Adil, Mandiri, Sejahtra Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Kualitas Sumber daya Manusia, ungkap Yapan.
Kemudian, ditambahkan Ediyanto Arkan , calon wakil Bupati, Misi ini kita susun dengan permasalahan dan potensi yang ada di 190 Kampung di seluruh wilayah Kubar.
Yang pertama dalam meningkatkan ekonomi, kita akan mengembangkan ekonomi di masyarakat berdasarkan sumber daya dan tata kelola dan serta daya dukung yang ada disekitarnya. Seperti pada zona dataran tinggi, zona dataran rendah, dan zona pinggiran sungai.
Untuk memiliki kerakter yang berbeda beda.Itu lah pengembangan ekonomi kita berlandaskan potensi sumber daya alam secara bijak sana tidak menjederaisasir dalam bentuk satu kominiti pertanian tapi juga ada perikanan, ada perkebunan.” ujar Edyanto Arkan.
Masih kata Edyanto Arkan, sehingga ini menunjukan kearifan lokal, kearifan budaya masyarakat, untuk terus kita kembangkan dengan sistem yang kita sediakan yaitu sistem mekanisasi.
Yang kedua, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatkan Sumber Daya Manusia secara berencana, menyekolahkan tenaga tenaga terampil kita, baik di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, baik ditingkat S1,S2. Untuk mengisi rumah sakit rumah sakit kita yang ada, Insyaallah dalam satu dua tahun kedepan kita akan di datangi tenaga tenaga kesehatan kita yang sudah spesialis di berbagai perguruan tinggi.” Imbuh Edyanto Arkan.
Ketiga, dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan tentu nya kita dalam membelanjakan keuangan negara harus akuntabel dan terukur. Itulah kenapa kita dalam lima tahun terakhir mendapatkan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari pemeriksa BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan). Ini menunjukan ketaatan para pengelola pemerintahan dan juga masyarakat untuk membelanjakan keuangan negara setiap rupiah yang akan kita laksanakan
Yang keempat adalah, pemberatan infrastruktur kesemua Kampung di 190 Kampung untuk membangun konektivitas masyarakat sehingga kontribusi kemajuan yang ada di perkotaan dapat kita distribusikan sampai ke Kampung. Serta kita mmberikan ruang kepada masyarakat di Kampung untuk dapat menikmati kesejahtraan, sehingga tidak saja dinikmati oleh masyarakat kota tetapi juga sampai kemasyarakat Kampung.
Itu disebabkan terbangunnya konektivitas produksi yag ada di Kampung. Misalnya daerah yang berpotensi ikan, bisa langsung menjaul ikannya kepasar dalam waktu yang cepat, dan begitu juga dengan hasil pertanian, Edyanto Arkan menutup debatnya.*
Editor : penasatu.com