Komisioner KPU Balikpapan Syahrul Karim.
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Open Recruitment Relawan Demokrasi merupakan program aksi sosial Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan yang terus berupaya maksimal demi suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember 2020.
Dibentuknya relawan demokrasi bertujuan agar meningkatkan pastisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya.
“Relawan demokrasi memiliki masa kerja tiga bulan atau hingga November mendatang, dengan komposisi sebanyak 25 tenaga relawan,” jelas Komisioner KPU Balikpapan Syahrul Karim.
“Pembentukan relawan demokrasi akan di seleksi dan diambil berdasarkan lima basis pemilih strategis yakni, Pemilih Perempuan, Pemilih Pemula/Muda, Basis Keagamaan, Basis Penyandang Disabilitas, Basis Warga Internet,” lanjutnya.
Sejauh ini sudah ada sebanyak 30 orang yang ingin bergabung, dan semua masuk dalam kategori lima basis tadi.
Lanjut Syahrul, relawan tersebut merupakan ujung tombak KPU dalam melakukan sosialisasi, agar sosialisasi yang dilakukan KPU bisa terjangkau di masyarakat.
“Seluruh informasi mengenai tahapan pilkada wajib mereka sampaikan dan relawan tersebut akan bertugas selama tiga bulan lamanya,” tutur dia.
Selain itu, tugas relawan nantinya akan memberikan pendidikan pemilih pada masyarakat, terutama mengenai penggunaan hak pilih mereka di pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang, serta memperkenalkan setiap calon beserta visi dan misinya.
Syahrul menambahkan, nantinya relawan demokrasi setiap bulannya harus menyusun program kegiatan, sehingga dalam pelaksanaanya dapat terukur jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
“Harus dipahami, setiap relawan yang tergabung, tidak boleh berafiliasi dengan partai politik dan pasangan calon,” tegas Syahrul.
Kemudian, ketika semua tahapan seleksi selesai KPU akan memilih sebanyak 25 relawan, dan setelah itu akan berlanjut untuk dilakukan tes wawancara.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/Penasatu.com