Penasatu.com, Balikpapan – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saat ini telah memasuki tahap verifikasi dan validasi untuk jalur prestasi, jalur perpindahan dari luar Balikpapan, dan paket kesetaraan yang datanya memang tidak ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan.
Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Balikpapan Muhaimin diruang kerjanya, Senin (15/6/2020)
Tahapan verifikasi dan validasi saat ini sudah dilakukan sejak tanggal 11 Juni kemarin baik itu jalur prestasi, pindahan luar kota, maupun paket kesetaraan dan semua itu nantinya akan berakhir hingga 19 Juni mendatang, ujarnya.
Verifikasi dan validasi untuk paket kesetaraan dilakukan dikarenakan tidak adanya data PPDB yang dimiliki Disdik, sedangkan penerimaan siswa/siswi yang melalui jalur prestasi non akademik harus mmenambah poin yakni dengan melampirkan sertifikat-sertifikat kejuaraan, misal O2SN dan S2N, maka persyaratan itulah yang nantinya akan ditambahkan dalam poin nilai calon peserta didik.
“Untuk pendaftaran resminya akan dilaksankan pada tanggal 22 sampai 29 Juni, pengumuman kelulusan tanggal 30 juni, kemudian untuk daftar ulangnya sendiri ditanggal 1 dan 2 Juli”.
Sementara itu untuk PPDB dilaksanakan secara online, artinya sudah ada situs yang bisa diakses melalui https//balikpapansiapppdbonline.com.
“Semua ada disitus tersebut baik itu persyaratannya, zonanya ada dimana, kapan waktunya, semua bisa dilihat dan diakses di sana.”
Muhaimin menambahkan, jika pelaksanaan PPDB sejauh ini belum menemui kendala apapun, bagi para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya semua diberikan kemudahan.
Salah satunya bisa mendaftar melalui pesan singkat Whatsapp (WA) yang dikirimkan melalui no hotline panitia dimasing-masing sekolah.
Kemudian panitia dari sekolah yang mendaftarkan, setelah diproses dan dinyatakan lengkap berkasnya baru dikembalikan lagi ke orang tua melalui WhatsApp dan diberikan nomor pendaftarannya.
Menurut Muhaimin PPDB ditahun ini memiliki beberapa model pendaftaran, dimana untuk yang pertama diperuntukan bagi orang tua yang tidak memahami internet, maka akan dibantu oleh operator PPDB yang ada.
Sementara itu jika para orang tua memahami internet, para orang tua bisa melakukan pendaftaran kapan saja dan dimana saja.
“Untuk pendaftaran melalui whatsapp tentunya dibatasi hingga 29 Juni, karena itu memang batas akhir pendaftaran yang kami buka”.
“Kalau ingin berkas tersebut selesai didaftarkan disekolah yang dituju, sebaiknya berkas tersebut harus dilengkapi dan diselesaikan sebelum tanggal 29 Juni, karena tanggal 29 Juni tepatnya jam 12.00 Wita, semua akses pendaftaran tertutup, dikarenakan pengumuman dilaksanakan tanggal 30 Juni, jadi semua sudah terinput dalam sistem,” urainya.
Dengan begitu sejak awal pendaftaran PPDB online dibuka, pastinya orang tua diharu pertama dan kedua sudah mengetahui gambaran terkait apakah anaknya diterima atau tidak disekolah yang dituju.
“Selain itu dengan adanya sistem zonasi, maka tidak ada lagi kategori sekolah favorit, sekarang untuk memilih sekolah seorang murid harus berprestasi, baik itu prestasi akademik atau non akademik”.
Pastinya untuk semua jalur seperti zonasi, prestasi, perpindahan maupun afirmasi, semuanya dibuka bersamaan/serentak secara online dan satu kali pelaksanaan.
Waratwan : Riel Bagas.
Editor : HTBS/penasatu.com
