Asisten I Setdakab Kubar Dr.Misran Effendi, S.STP, SH, M,Si saat gelar jumpa pers di media center covid-19.(Ichal penasatu)
Penasatu.com,Kutai Barat – Setelah 5 orang pasien positif covid-19 dinyatakan sembuh, kini ada kabar gembira lagi bagi masyarakat Kutai Barat dengan bertambahnya 2 orang pasien lagi yang dinyatakan sembuh dari covid-19.
Ini terungkap saat tim gugus tugas penanganan covid-19 Kutai Barat (Kubar) melalui Asisten I Dr.Misran Effendi, S.STP, SH, MSi menggelar jumpa pers di Media center Covid-19, Rumah Jabatan Bupati Kubar, Minggu (31/5/20).
Misran Effendi mengatakan, ada tambahan 2 pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19. Setelah sebelumnya telah terkonfirmasi 5 orang yang sembuh, sehingga sampai hari ini sudah 7 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Kubar.
“Namun ada informasi yang kami peroleh dari teman teman medis yang bertugas di Rumah Sakit Pratama, bahwa pasien yang di rawat sulit untuk di suruh minum obat, pada hal obat ini merupakan obat penting untuk kesembuhan.” jelas Misran Effendi.
” Selain dengan adanya hasil rapis test, mereka juga di ulang dengan proses trapi untuk proses selanjutnya, sehingga ini membutuhkan waktu lama untuk kesembuhannya.
“Untuk itu di berlakukan kepada masyarakat-masyarakat kita untuk selalu menggunakan masker sesuai dengan protokol kesehatan.” imbuh Misran Effendi.
“Harapannya, semoga saja dengan banyaknya pasien yang sembuh penyebaran Covid-19 akan terus menurun di Kubar.
Alhamdulilah, apa pun kondisinya kita tetap mensyukuri, dengan adanya penambahan kesembuhan. Dan sampai hari ini tidak ada penambahan yang terkonfirmasi positif covid-19 PCR,”ungkapnya.
“Kemudian ada berita cukup bagus juga bahwa pasien KBR 06 umur 14 tahun dan KBR 07 berusia 18 tahun keduanya sudah di pulangkan kepada keluarganya. Namun tetap di himbau untuk selalu menjalan protokol kesehatan. Dan kami juga minta kepada tetangganya melalui Lurah dan Camat ,untuk tetap memantau dan memonitor keadaan dua orang yang sudah sembuh tersebut, tegasnya.
“Dan diharapkan untuk sementara waktu senantiasa mengisolasi diri dulu selama 14 hari sampai benar benar sembuh (Pulih).”pungkas Misran Effendi.
“Saya berpesan kepada keduanya jangan dulu melakukan kontak langsung atau bertemu dengan orang lain atau pihak pihak lainnya dan selalu menjaga jarak. Dan ini juga perlu kedisiplinan. Baik yang bersangkutan atau warga warga yang lainnya, “pungkas Misran.
“Posko Kampung Jambuk, sebagai posko utama kita untuk sortir keluar masuknya kendaraan dan orang ke Kubar masih aktiif. Dan berdasarkan pada rapat pertanggal 30 Mei 2020, bahwa kita akan memperpanjang masa darurat di Kutai Barat dan Surat Keputusan Bupati akan diterbitkan, terang Misran.
Ini dikarenakan kasus covid ini terlihat berpotensi meningkat. Di tambah lagi dengan medis dan peralatan medis kita masih minim, sehingga ada berbagai pertimbangan kita akan memperpanjang masa darurat bencana. Sehingga kita belum bisa memberlakukan New Normal di Kubar, tutup Misran.
Data per 31 Mei 2020, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 222 orang, terpantau 206 orang, dalam proses 14 orang, jumlah Pelaku Perjalanan (PP) 9.854 orang.
PDP 9 orang, kasus negatif 5 orang, isolasi mandiri 2 orang, masih di rawat 4 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 209 orang. Kasus positif covid-19 PCR 21 orang, sembuh 7 pasien, positif covid-19 14 orang.
Nampak dalam jumpa pera,bDan-Unit Intel Kodim 0912 Letda Inf Subadi, Kadishub H.Drs.Rakhmat,M.Si, Kabag Sumda Polres Kompol Iswahyudi, Kadiskes dr.Ritawati Sinaga,M.Si, Direktur RSUD HIS dr.Akbar,M.Si, Kapalak BPBD Kubar Jenton,S.Pd….
Wartawan : Ichal.
Editor : penasatu.com