foto, istimewa.
Samarinda, Penasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan telah mengidentifikasi sebanyak 216 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida, “216 titik hotspot tersebut terpantau mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA,” seperti yang diungkapkan melalui press release pada Senin (15/4).
Jumlah titik panas yang signifikan ini mengalami peningkatan dan tersebar di enam daerah, yaitu Balikpapan (1), Bontang (4), Kutai Barat (25), Kutai Timur (87), Kutai Kartanegara (77), dan Berau (22).
Detailnya adalah sebagai berikut: di Balikpapan, 1 titik terdapat di Kecamatan Balikpapan Timur, sementara di Bontang, 4 titik tersebar di Kecamatan Bontang Selatan. Kutai Barat memiliki 25 titik dengan sebaran di Kecamatan Jempang (14), Muara Pahu (9), dan Penyinggahan (2). Kutai Timur mencatat 87 titik panas, tersebar di beberapa kecamatan seperti Sanggata Selatan, Bengalon, dan Muara Wahau.
Sementara itu, Kutai Kartanegara memiliki 77 titik panas yang tersebar di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Marangkayu, Muara Muntai, dan Sebulu. Di Berau, ditemukan 22 titik panas, dengan sebaran di beberapa kecamatan seperti Kelay, Sambaliung, dan Segah.
Dalam rangka mencegah potensi kebakaran, BMKG mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan serta tidak membuang puntung rokok sembarangan.
“Semua pihak harus saling menjaga dan waspada agar tidak terjadi tambahan titik panas,” pintanya.
Dengan jumlah titik panas yang signifikan ini, langkah pencegahan dan kewaspadaan dari semua pihak sangatlah penting untuk mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak.(**/eds)
Sumber: diskominfo.kaltimprov.go.id