Manggarai Barat, penasatu.com– Proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Sinovac tahap pertama kepada para tenaga Kesehatan di Wae Pitak, Desa Sompang kolang, Kecamatan Kuwus Barat, Selasa 2 Februari 2021 sekitar pukul 09.00 Wita, sebanyak 34 orang, berjalan lancar dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap tahapnya, Rabu (4/2/2021) di Puskesmas Wae Pitak.
Kepada media penasatu.com, Juma’at (05/02/2021) melalui pesan WhatsApp, Kepala Puskesmas (Kapus) Wae Pitak, Bernadus Jemahu menjelaskan,
Sebelum melakukan Vaksinasi Covid-19, ada 4 tahapan pada proses vaksinasi ini, pada tahap pertama, penerima vaksin harus melakukan pendaftaran, tahap ke dua harus melakukan screening dan anamnesa.
Di tahap ini, penerima vaksin akan diperiksa secara detail dengan diberikan pertanyaan sebanyak 16 item termasuk ada tidaknya penyakit bawaan untuk mengetahui orang tersebut layak menerima vaksin atau tidak.
Jika lolos di tahap dua, maka tahapan berikutnya adalah pemberian vaksin Corona melalui suntikan intramuskular di lengan bagian kiri atas dengan menggunakan alat suntik sekali pakai.
Usai disuntik, tahap selanjutnya adalah observasi, dimana penerima vaksin harus menunggu selama 30 menit. Observasi bertujuan untuk memantau gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin atau KIPI (Kejadin Ikutan Pasca Imunisasi), pungkasnya.
“Kepala Puskesmas (Kapus) Wae Pitak, Bernadus Jemahu, menambahkan, Jumlah petugas medis di Puskesmas Wae Pitak 34 orang, sebanyak 33 orang sudah melakukan Rapid Antigen dan yang melakukan Rapid Petugas analis, Venansius A. Mantur. Sementara yang 1 orang belum dirapid karena masih ada urusan di Dinas Kesehatan (Dinkes) di labuan bajo.
Alhasil Rapid Antigen 33 orang petugas medis di Puskesmas kami, dinyatakan Non reaktif (-) negatif Covid-19,pungkasnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, dari 34 orang ini, sasarannya yang harus di Vaksinasi Covid-19 sebanyak 27 orang dan 7 orang ibu hamil dan menyusui. Dari 27 orang tersebut yang bisa diberikan Vaksinasi Covid-19 sebanyak 19 orang. Sementara yang 8 orang batal dengan alasan, 1 orang Hipertensi,4 orang ISPA,dan 3 oranb lainnya (1 autoimun,1 rematik dan 1 satu lagi bumil baru), dan yang melakukan penyuntikan Vaksin Dokter umum Puskesmas Wae Pitak, dr. Teguh Permatasari, tutur Jemahu.
“Teresia Saktiany Dedeo, Salah satu bidan yang bertugas di polindes Kolang dan sudah divaksin menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun daerah, terlebih khusus kepada Bapak Presiden Jokowi, yang sudah memperioritaskan kami sebagai petugas medis dalam hal penanganan Covid-19 melalui vaksinasi ini.
Kami berharap, Semoga dengan adanya Vaksinasi ini seluruh masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Wae Pitak, maupun di seluruh Indonesia, tidak merasa takut dengan adanya Covid-19.
Akan tetapi, mari kita bersama-sama, untuk selalu menerapkan Protokol yang dianjurkan Pemerintah dan protab kesehatan, yang bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
“Senada juga dengan Perawat Rosalia Dona, yang sudah di Vaksin, menyampaikan,bahwa dengan adanya Vaksinasi Covid-19 ini, virus tersebut bisa pergi dan menghilang dari bumi Indonesia ini.
Karena akibat virus ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan, bahkan sampai meninggal dunia. Mari kita semua taati Protokol Covid-19 agar dapat memutus penularan virus ini, tandasnya.
Diakhir kegiatan,Kepala Puskesmas (Kapus) Wae Pitak, Bernadus Jemahu, mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, dengan cara patuhi dan terapkan 5 M,Jaga jarak, pakai masker,cuci tangan, jangan berkerumun, dan menggunakan hand sanitaiser, untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, tutupnya.
Laporan : Alfonsius.