Vaksinasi Massal di Samarinda, Rusmadi: Semoga Samarinda Tidak Mengalami Peningkatan Kasus Covid-19

0
213

foto, dok Kominfo Smd

Samarinda, penasatu.com – Pemerintah bersama TNI Polri terus giatkan Program Percepatan Vaksinasi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). Untuk di Samarinda vaksinasi dilaksanakan di GOR Sempaja dan Big Mall, Sabtu (3/7/21).

Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Rudolf Nahak, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan Wakil Wali Kota Samarinda Ir.H.Rusmadi hadir sekaligus berkesempatan menyaksikan Vaksinasi serentak secara Nasional melalui video conference (Vicon).

Wakil Wali kota Samarinda H.Rusmadi mengatakan, mendukung program percepatan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang diinisiasi pemerintah, TNI, Polri, dan seluruh unsur lainnya saat ini.

Dijelaskan Rusmadi, dalam satu bulan ini masyarakat cukup antusias untuk vaksin. Menurutnya, apabila telah terbangun Herd Immunity, maka secara psokologi masyarakat akan kuat dan memiliki daya tahan tubuh yang baik.

“Semoga Kota Samarinda tidak mengalami peningkatan Covid-19. Kita tunggu lagi satu minggu ke depan. Artinya hari ini termasuk batas yang masih bisa dikendalikan. Jadi sekali lagi keselamatan yang utama, tetapi ekonomi juga harus bergerak dengan pembatasan-pembatasan,” pinta Rusmadi.

Dari prinsip tadi lanjut Rusmadi, yang diperlukan ialah kesadaran semua pihak termasuk dunia usaha. Menurutnya, boleh saja melakukan usaha di masa pandemi seperti saat sekarang ini, namun harus diimbangi dengan pembatasan. Kalau sampai terjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau lockdown, malah lebih menyulitkan lagi.

“Kalau terjadi PPKM atau lockdown, yang susah nanti kita juga. Jadi kuncinya adalah pada diri kita, semua membatasi,” ungkap Rusmadi.

Sementara Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Heri Wiranto menyampaikan, hari ini ditargetkan sebanyak 3.000 masyarakat tervaksin. Dan pelaksanaan terbagi menjadi dua titik yakni di GOR Sempaja dan Big Mall. TNI dan Polri bersama-sama berupaya untuk segera mendistribusikan vaksin kepada masyarakat agar cepat tercapai target yang ditentukan dan berharap vaksin sudah tercapai 70 persen.

“Kita sendiri masing-masing memiliki vaksinasi reguler sejumlah 68.500 mulai tanggal 26 Juni lalu hingga tanggal 2 Juli telah habis dan yang sekarang kita gunakan vaksin dari pemerintah daerah dan ini akan terus kita dorong. Begitu ada vaksin, akan langsung laksanakan vaksinasi untuk masyarakat bersama TNI, Polri, Gubernur, dan Wali Kota,” terang Pangdam.

Lanjut Pangdam, antusias warga cukup tinggi dan berjalan dengan lancar. Bahkan menurutnya, terkadang alokasi yang diberikan perhari tidak mencukupi kebutuhan masyarakat yang datang dan akan diikutkan pada hari selanjutnya. Tetapi secara kendala yang muncul, ada beberapa masyarakat yang secara penilaian tidak bisa diikutkan karena mungkin ada beberapa pertimbangan tertentu untuk bisa divaksin.

“Tetapi itu bukan masalah, nanti biasanya ada semacam pemberitahuan. Katakanlah kalau tensinya tinggi, maka akan menunggu. Apabila tensinya sudah bagus, barulah divaksin,” tutupnya.(*)

Penulis :EDS.

Sumber (PPID/ FER/HER/KMF-SMD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here