Sumpah Pemuda ” Membangun Potensi Anak Muda Dengan Gerakan Perubahan “

0
664

Foto bersama seluruh Komunitas Seni dan Ekonomi Kreatif Manggarai Timur, bersatu bergerak bersama SMA Negeri 3 Borong

Reporter : Alfonsius Andi.

Penasatu.com-Manggarai Barat.NTT- Dengan mengambil tema ” Membangun Potensi Anak Muda Dengan Gerakan Perubahan ” Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Borong menggelar Lonto Leok atau duduk melingkar. Kegiatan digelar dibawah Pohon Pancasila yang berdiri kokoh di Halaman Laboratorium IPA SMA Negeri 3 Borong, Rabu (28/10/20).

Lonto Leok dipakai untuk melaksanakan Tombo-tombo atau berdiskusi, masalah seputar Sumpah Pemuda yang di sumpahkan pada 92 tahun silam.

Selain mendiskusikan tentang sumpah pemuda, setiap komunitas yang hadir saat itu diberi kesempatan untuk berbagi pengetahuan dengan siswa-siswi SMAN 3 Borong.

Kebersamaan, kegiatan Tombo-tombo digelar dengan Lonto Leok

Disela-sela kegiatan itu, para undangan juga menikmati kopi manggarai dan makanan yang terbuat dari bahan lokal manggarai.

Melalui sambungan telepon selulernya, kepada media penasatu.com, Rabu (28/10), Kepala SMAN 3 Borong, Konstantinus Everson Rada
usai kegiatatan mengatakan, pihaknya memilih untuk berdiskusi dengan cara lonto leok supaya tidak ada perbedaan antara semua pihak yang hadir.

“Awalnya pasti kita duduk untuk menyamakan kita punya konsep. Bahwa kita duduk sama rendah, berdiri sama tinggi,” ujar Rada sembari berharap agar Sekolah-Sekolah di Manggarai Timur dapat bersatu guna melahirkan generasi-generasi yang bisa berpikir untuk memajukan daerah dan negara.

Menurutnya, dengan lonto leok, semua ide atau gagasan-gagasan besar bisa lahir dari berbagai orang-orang yang terlibat dalam sebuah kegiatan.

Dalam kontek Manggarai, semangat pemuda harus di pupuk secara terus menerus melalui lonto leok seperti yang dilakukan oleh pihaknya. Hal ini penting dilakukan guna menyamakan konsep dari setiap orang, pungkasnya.

Pantauan media, turut hadir dalam lonto leok itu, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Yohanes Marto. Hadir pula perwakilan dari berbagai komunitas seperti Komunitas Cangkir’16 (C16), Perwakilan Komunitas Rumah Baca Aksara (RBA), Komunitas Petani Sofware, Perwakilan dari SMA Negeri 1 Borong serta perwakilan dari SMAK Pancasila Borong.

Hingga berakhirnya kegiatan, memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, berjalan lancar, tutup Konstantinus Everson Rada.*

Editor : penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here