Soal Eksploitasi Anak, Dinsos Usulkan Sanksi Pada Orangtua yang Lalai dan Melanggar

0
454

Balikpapan, Penasatu com – Maraknya anak anak yang berjualan Tisu, Koran, Kerupuk dan sejenisnya yang terlihat di setiap sudut kota, itu menandakan adanya eksploitasi pada anak.

Hal ini mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan Edy Gunawan, itu merupakan pelanggaran tentang perlindungan anak. Sehingga ia mengusulkan adanya sanksi tegas kepada orangtua yang lalai terhadap anaknya, bahkan melanggara undang-udang dengan memanfaatkan anak.

“Kalau untuk kondisi anak adalah tanggung jawab pemerintah. Maka itu perlu kerjasama dengan panti asuhan di Balikpapan,” ucap Edy kepada awak media, Senin (29/5/2023).

Hal ini dilakukan untuk mengembalikan mental mereka (anak, red). Karena kalau sudah mengerti mencari uang, kebanyakan anak-anak tidak mau bersekolah, jadi ini sangat berbahaya jika dibiarkan.

“Apalagi kondisi Balikpapan banyak pendatang. Dan ditakutkan kedepannya para orangtua memanfaatkan anaknya,” imbuh Edy.

Untuk data, dirinya belum bisa memastikan berapa, tetapi ia menilai bahwa masih banyak anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Tentu ini menjadi tantangan untuk Balikpapan agar bisa mengembalikan mental anak.

“Untuk itu perlu keterlibatan semua pihak, kalau hanya Dinsos saja tentu tidak bisa, jadi peran serta OPD terkait sangat diperlukan,” jelasnya.

Lanjutnya, karena kalau hanya ditangkapin saja lalu dikembalikan ke orangtuanya tentu tidak menyelesaikan masalah, tetapi perlunya bimbingan terhadap anak. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here