Semalam Tak Pulang, GB Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

0
621

Reportet : Isno

Penasatu.com, Manggarai – Warga Kampung Nio, Desa Halihintir Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur dikejutkan dengan jatuhnya laki laki di tengah jalan dan langsung meninggal dunia. Korban adalah Gerardus Bambu(61 tahun) adalah petani yang sehari hari mengerjakan sawah miliknya sendiri di Desa Cambir Leca.

Seperti diungkapkan Polres Manggarai melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Bagus Suhartono, Minggu (13/9/20). Dirinya mengatakan, kejadiaan diketahui setelah sebelumnya korban (Gerardus Bambu) belun pulang kerumah karena sejak hari Sabtu (12/9) sekira pukul 21.00 wita korban pamit dengan Fransiska Ndaus istrinya untuk mengerjakan sawah miliknya di Cambir Desa Cambir Leca.

Dan pada minggu pagi (13/09) sekitar pukul 07.00 wita saudara Biata Lalos sesama petani yang sawahnya bersebelahan dengan korban saat membersihkan rumput di sawah miliknya yg kurang lebih jaraknya 80 meter dari TKP, pada saat berdiri melihat korban sementara berjalan di jalan umum dan langsung jatuh terkapar di atas jalanan.

Kemudian spontan Biata Lalos berteriak memanggil Rono Hawan yang bertetangga sawah di lokasi Cambir untuk menolong korban, dan saat kedua saksi menghampiri korban ternyata Gerardus sudah tidak bernapas lagi, ujar Bagus Suhartono.

Kemudian, lanjut Kasubag Humas Polres Manggarai, mereka kedua saksi ini mencari bantuan kendaraan dan langsung membawa korban ke rumahnya.

Sementara pihak medis di Puskesms Narang meminta keluarga untuk korban dibawa ke puskesmas guna memastikn diagnosa kematiannya, namun hal tersebut di tolak oleh pihak keluarga.

Alasanya, pihak keluarga sudah menerima kematian yg dialami Gerardus Bambu adalah merupakan musibah dan pihak keluarga tidak akan menuntut ke pihak lain, sehigga akan bersedia membuat pernyataan penolakan visum/otopsi dari pihak berwajib

Sampai berita ini di publis, penyebab meninggalnya korban belum dapat dipastikan. Namun dugaan sementara keluarga, dikarenakan korban mengalami kelelahan. Sebab setiap malam pergi bolak balik untuk menjaga aliran air sawahnya yang ada di Cambir.*

editor : penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here