Sampah Menumpuk, DLH Labuhan Batu Tak Bergeming

0
311

Labuhan Batu, penasatu.com – Kota Rantauprapat yang merupakan Ibu kota dari Kabupaten Labuhan Batu juga disebut kota Idaman, karena terkenal akan kebersihan dan keindahan panorama alamnya.

Namun semua itu akan percuma apabila kebersihan dan keindahan kota ini tidak terjaga, baik oleh masyarakat maupun Pemerintah Daerah dalam hal ini dinas yang terkait erat dengan kebersihan yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhan Batu

Seperti yang saat ini terlihat di Jalan Agus Salim, Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara. Banyaknya sampah berserakan di pinggir jalan yang seakan akan dibiarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhan Batu.

Padahal, DLH adalah garda terdepan dalam membrantas sampah serta menjaga kebersihan lingkungan kota Rantauprapat khususnya dan Kabupaten Labuhan Batu pada umumnya.

Sudah saatnya DLH menyediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau semacamnya untuk wilayah perkotaan. Sehingga masyarakat tidak.mwmbuang sampah sembarangan dan mobil pengangkut sampah lebih mudah mengangkat sampah di satu lokasi saja.

Melihat amburadulnya dan tidak terangkutnya sampah yang kian menggunung mengindikasikan penataan persampahan membuat masyarakat kecewa dengan kinerja DLH Labuhan Batu.

Dari pantauan media ini di lapangan, banyak masyarakat kecewa dengan kinerja DLH. Seperti diutarakan salah satu warga, “sudah selayaknya DLH menyediakan tempat pembuangan sampah atau semacam tong sampah, agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, ujarnya Senin (12/7/21).

Pasalnya, kami (masyarakat) dikutip iuran sampah oleh Pemkab. Yaitu untuk.para Pedagang dipungut setiap hari,sementara warga biasa pada setiap bulan, jelasnya.

Walaupun kami tidak terusik dengan pungutan kebersihan, janganlah sampah yang tertumpuk itu dibiarkan. Selain baunya yang tidak sedap juga kurang elok dipandang. Ataukah memang Pemerintah Labuhan Batu sengaja membiarkan sampah itu di sana.” Padahal rumah Sekda (Sekretaris Daerah ) Labuhan Batu tidak jauh dari lokasi tumpukan sampah,” ujarnya bertanya.

Saat ingin dikonfirmasi melalui Telepon Selulernya, Senin (12/7) Kepala Dinas Lingkungan Hidup ,H. Nasrullah tidak merespon panggilan, sementara Hand phone nya aktif. Begitupun saat melalui pesan WhatsApp tidak dibalas.(TH44)

Reporter: Parman,ST.

Editor: penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here