Sambut G-20, Labuan Bajo Terus Berbenah

0
207

foto, dok KMF Mabar

Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Provinsi Nusa Tenggara Timur atau tepatnya kota Labuan Bajo mendapat kehormatan terpilih menjadi tempat penyelenggaraan Event G-20 Tahun 2022. Di mana ini menjadi suatu tantangan bagi pemerintah Daerah Manggarai Barat (Pemkab Mabar) guna mempersiapkan diri menerima tamu dan delegasi negara negara peserta G-20 di Labuhan Bajo.

Seperti dikatakan Bupati Mabar, Edistasius Endi saat memberikan sambutan di acara Setneg Road to G-20 Edisi Labuan Bajo dengan tema ” Akselerasi Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Nasional Melalui G-20,” yang digelar Kementerian Sekertaris Negara (Kemensekneg) RI bekerja sama dengan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) di Jayakarta Hotel, Selasa (8/3/2022).

Dia mengatakan, ini menjadi tantangan sekaligus berkah bagi kami warga masyarakat Manggarai Barat. Tentunya kami terus berbenah agar seluruh rangkaian kegiatan yang nantinya digelar di Labuan Bajo bisa sukses terlaksana tanpa ada hambatan.

Menurut Bupati, Pemkab Manggarai Barat sebagai bagian dari kontribusi ekonomi dalam kehidupan bangsa Indonesia, terus mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional dan dunia. Pemkab Mabar bersama Pemerintah Pusat (Pempus) terus melakukan pembenahan agar penyelenggaran G-20 di Labuan Bajo bisa berjalan lancar tanpa hambatan.

Untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam memulihkan ekonomi nasional dan mendukung Pelaksanaan G20, lanjut Bupati Edi Endi, Pemkab bersama Pempus melakukan pembenahan, diantaranya progres vaksinasi Covid-19 di Mabar hingga saat ini sudah mencapai  target 90%, baik vaksin tahap 1 maupun 2.

Demikian pun akomodasi perhotelan baik hotel bintang 4 maupun 5 serta rumah- rumah penduduk dengan fasilitas rumah penduduk mirip dengan fasilitas perhotelan juga sangat mencukupi. Harganya pun sangat terjangkau.

” Sekiranya ada tamu atau limpahan delegasi yang ingin menginap di hotel atau pun di rumah penduduk, semuanya sudah siap,” tegas Bupati Edi Endi.

Saat ini juga terang Bupati, Pemkab sedang mempersiapkan peraturan Bupati ( Perbup) standar harga minimal dan maksimal hotel yang kelasnya bintang 4 dan 5. Hal ini dilakukan supaya tidak boleh ada persaingan yang tidak sehat. Perbup ini digodok agar pihak hotel tidak sesuka hati menaikkan tarif hotel.

“Kami yakin, dengan diatur melalui Perbup, hotel maupun  akomodasi lainnya tarifnya terkendali,” ungkasnya.

Selain itu, fasiltas rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta, semuanya ada di Labuan Bajo dan memenuhi standar. Untuk itu, pihaknya berharap tamu yang datang ke Labuan Bajo supaya tidak usah takut kena covid -19. Karena semuanya sudah aman dan nyaman.

Bupati menambahkan, untuk fasilitas aksebilitas seperti sarana transportasi Darat, Laut dan Udara juga sudah ada. Semuanya sangat mudah untuk bertandang ke Labuan Bajo.

Termasuk akses jalan berkelas Internasional, Pemerintah Pusat saat ini sedang membangun jalan Tol Labuan Bajo- Golo Mori. Jalan ini panjangnya 21 Km, dengan lebar jalan 23 meter.  Ditargetkan Oktober mendatang jalan itu sudah bisa dimanfaatkan.

Bupati mengakui, dari semua pembenahan yang sudah disebutkan, tentu semua ini terjadi atas perhatian penuh dari Bapak Presiden Jokowi.

“Untuk itu atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Manggarai Barat, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Pusat, atas segala perhatian untuk Labuan Bajo, termasuk kehadiran Ibu Shana BPOLBF yang perannya berkoordinasi dengan Pempus,” beber Bupati Endi.

Giat Road to G-20 Edisi Labuan Bajo dengan tema” Akselerasi Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Nasional Melalui G-20,” menghadirkan Pembicara Keynote Speech oleh Usman Kansong,S. Sos., M.Si., Direktur Jenderal Informasi, selaku Ketua Umum Badan Komunikasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas).

Pembicara lainnya adalah; Eddy Cahyono Sugiarto, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Sekretariat Negara, M. Riza Adha Damanik, Staf Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Shana Fatina, Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores. I Nyoman Ariawan Atmaja, Kepala Perwakilan BI Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Theresia Primadona Asmon, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi UKM Kabupaten Manggarai Barat. Serta Lukita Awang Nistyantara, Kepala Balai Taman Nasional Komodo.

(**/Kominfo Mabar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here