Balikpapan, Penasatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengapresiasi atas peran Pertamina yang menggelar vaksin gotong royong bagi keluarga dan mitra kerja.
Vaksinasi yang diselenggarakan di kawasan Pantai Kilang Mandiri, Kamis (12/8/2021) dihadiri langsung Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad menuturkan jika penyebaran kasus terkonfirmasi positif dikota Balikpapan masih cukup tinggi.
Sementara, pelaksanaan vaksinasi di Balikpapan saat ini masih jauh dari target untuk menuju kekebalan kelompok. Pemkot sendiri menargetkan sekitar 70 hingha 80 persen masyarakat Balikpapan harus sudah di vaksin hingga akhir tahun mendatang.
Rahmad yang melihat langsung jalannya pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Pertamina Grup sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pertamina.
“Kita sangat apresiasi Pertamina yang melaksanakan vaksinasi, tentunya ini menambah komitmen dan ikhtiar kita untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Balikpapan,” ucap Rahmad.
“Inilah bentuk nyata gotong royong kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi, dan tentu saja ini menjadi contoh perusahaan lainnya agar juga dapat melaksanakan vaksinasi secara gotong royong yang tentunya agar covid-19 penyebarannya bisa dapat dihentikan,” tambahnya.
“Kita target sebanyak-banyak melaksanakan vaksinasi dan Desember nanti mudah-mudahan angkanya sudah mencapai 70-80 persen,” harapnya didampingi Pjs GM RU V Iskandar dan Kepala DKK dr Andi Sri Juliarty, Kasat Pol-PP Zulkifli.
Rahmad juga menambahkan untuk saat ini pemberian dosis vaksin pertama di Balikpapan baru mencapai angka 24,17 persen dan dosis kedua baru mencapai angka 14,86 persen.
Seperti diketahui bersama pemkot memiliki keterbatasan kemampuan dalam menyediakan vaksin yang dapat diakses gratis oleh seluruh masyarakat Balikpapan.
Oleh karena itu dengan adannya kegiatan vaksinasi gotong royong yang dilaksanakan Pertamina grup, hal ini sangat membantu meningkatkan cakupan vaksinasi di kota Balikpapan.
“Mudah-mudahan dapat diikuti perusahan lainnya yang ada di Balikpapan, sehingga target cakupan vaksinasi 70-80 persen sebagai standar menuju kekebalan kelompok di Balikpapan dapat segera kita capai,” ucapnya.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan masih sangat tinggi dikisaran 400 kasus perhari, sementara kabar baiknya pasien yang sembuh dalam seminggu ini cukup banyak dari pada penambahan kasus baru. Begitupun dengan ketersedian tempat tidur di rumah sakit juga masih diangka 70 persen.
Namun yang perlu jadi perhatian kasus kematian masih sangat tinggi berkisar antara 20 hingga 30 kasus setiap harinya. Untuk itu pihaknya selalu mengingatkan agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) 5M dan bagi yang terpapar Covid agar melaksanakan isolasi terpusat yang sudah disiapkan pemkot Balikpapan,” tutup Rahmad.
