Pantun Gultom : Peniadaan UN Pastinya Sudah Melalui Kajian Kemendikbud

0
342

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Sepertinya tahun ini menjadi tahun kedua ditiadakannya Ujian Nasional (UN) baik untuk Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah menengah Pertama (SMP).

Tentu, dengan ditiadakannya UN ditengah pandemi covid-19 saat ini, sudah melalui kajian dan pembahas yang dilakukan pemerintah pusat khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

Hal tersebut dilontarkan Pantun Gultom, salah satu anggota DPRD Balikpapan saat dihubungi awak media ini, Minggu (21/2/2021).

Menurut dirinya, ditengah situasi seperti sekarang ini meniadakan UN menjadi keputusan yang baik.

Pasalnya, jika UN diberlakukan ditengah pembelajaran yang saat ini hanya melalui daring/online.

Pastinya, hampir 50 persen pelajar akan kesulitan dan kemungkinan terbesarnya tidak lulus.

Di samping itu, pembelajaran daring yang diberlakukan sekarang ini, harus diperhatikan serius baik bagi tenaga pendidik maupun peran orang tua.

Politikus PDI Perjuangan ini juga menilai, jika pembelajaran daring tidak jauh lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran secara tatap muka.

Pantun Gultom meminta dan berharap agar nantinya tenaga pengajar yang memberikan penilaian terhadap siswa/siswi harus sesuai dengan penilaian dari kemampuan siswa itu sendiri.

Karena, jika nilai yang diberikan tidak sesuai dengan kemampuan dari pelajar itu sendiri, maka akan berdampak pada kemampuan pelajar itu juga saat nanti berada di jenjang yang lebih tinggi.

“Disini kita lihat peran guru dalam memberikan penilaian dari tugas-tugas muridnya, jangan sampai memberikan nilai lebih kepada murid diluar kemampuan murid itu sendiri,” tutupnya.(*)

Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here