Komunitas Musisi Dangdut Kota Balikpapan Harap Pejabat Beri Bantuan Sembako Bagi Warga Kota

0
954

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Komunitas musisi penyanyi dangdut dan entertaint Kota Balikpapan sejak di berlakukannya surat edaran dari Kapolri, tidak lagi mendapatkan job atau pekerjaan dalam dua bulan terakhir ini.

“Kami para Seniman musisi dangdut serta penyanyi, dan entertaint musik seperti pemilik sound sistem, electone sudah dua bulan tidak mendapatkan job/hiburan musik,” kata Arliansyah yang sehari-hari sebagai musisi senior pemetik gitar dengan nada mengeluh.

Menurutnya, biasanya dia dan teman-temannya kerap mengisi acara di rumahan, hotel, cafe/resto serta juga yang berada di kapal laut, milik pemerintah/swasta dengan tujuan Balikpapan-Surabaya-Pare-pare dan lainnya.

“Tapi sejak virus corona merebak di Balikpapan semuanya terdampak. Kami para musisi hanya bisa pasrah dan mematuhi apa yang dianjurkan pemerintah kota, berdiam di rumah saja,” cetus Arliansyah.

Arliansyah (gitar/melodi), Jiman (gitar basis), H Rahmad (drummer), Aco, Nino, Udu, Yayat (Player Kybord) dan generasi musik singer dangdut Balikpapan antaranya, Fitri, Sari, Resha, Sophie, Icha, Eva tetap melakukan sharing mencari solusi agar bisa bertahan hidup untuk mencukupi kebutuhan mereka masing-masing.

Lebih lagi, pertengahan bulan April ini sudah memasuki bulan Ramadhan. “Kami semua tetap semangat sampai wabah ini berakhir,” cetus Fitri yang diamini rekannya.

Untuk tidak kian dirundung stres, mereka tetap bersenandung di markasnya. Melawan virus corona di markas ‘New Adella’ yang berlokasi di puncak Gunung Bugis, Kampung Baru Tengah, Balikpapan Barat.

“Kami mengetuk hati nurani pejabat di kota ini,
hendaknya kami dan warga yang sudah tak bisa mendapatkan apa-apa, karena harus tinggal di rumah guna hindari wabah, memberikan bantuan berupa sembako secepatnya sebelum kami kelaparan,” keluh mereka berharap.*

Wartawan: Heriyanto Jambul
Editor: Penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here