Kapolres Kubar: Zona Merah Covid-19 Kaltim Berada di Peringkat 6 Nasioanal, Ini Harus Menjadi Perhatian Kita Semua

0
346

Dandim 0912 Letkol Inf Anang Sofyan Effendi dan Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Praset.
Reporter / Ichal Penasatu

Sendawar, penasatu.com – TNI Polri dan Pesrsonil Pemkab Kabupaten Kutai Barat gelar Apel Operasi Penegakan dan Disiplin (OPSGAKPLIN) Protokol Kesehatan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang digelar Minggu 31 Januari 2021 di Makodim 0912, Barong Tongkok.

Pelaksanaan kegaiatan OPSGAKPLIN dan PPKM di wilayah Kubar dan Mahakam Ulu akan dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari pusat yaitu sampai 8 Februari 2021 mendatang, ujar Dandim saat usai kegiatan apel.

” Untuk pelaksanaan kita akan lakukan secara rutin, namun tidak terjadwal, kita akan tinjau sesuai tingkat kerawanan dan sangsinya, karena ini merupakan tindak lanjut dari perbub No:30 Kabupaten Kutai Barat,dimana di dalamnya sudah di jabarkan mengenai sangsi-sangsi bagi para pelanggar protokol Kesehatan”,tegas Dandim 0912 Kubar, Letkol Inf Anang Sofyan Effendi.

Sementara Kapolres Kubar, AKBP Irwan Yuli Prasetyo saat dikonfirmasi mengatakan, Provinsi Kalimantan Timur saat ini berada di peringkat ke-6 se Indonesia dalam jumlah zona merah penyebaran covid-19.

Dan kami dari pihak TNI-Polri tentunya menjadi atensi khusus bahwa provinsi Kaltim menjadi rengking enam pada zona merah, dan kita selalu dievaluasi oleh pemerintah pusat, bagaimana dalam penanganan secara progresif untuk menangani permasalahan covid-19, kata Kapolres kepada sejumlah awak media yang hadir dalam apel gabungan itu, Senin,(1/2/21).

Lanjut Kapolres, Kita tahu bahwa covid-19 ini adalah bencana nasional non alam, yang harus menjadi perhatian kita semua. Kita berharap dan menghimbau kepada masyarakat, karena kita sudah secara massif atau secara kontinyu, di pelopori oleh pemerintah pusat ,dan di suport dari TNI-Polri untuk selalu menegakan peraturan protokol Kesehatan, tentu nya kita mengevaluasi dari kekurangan keefektipan kita dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut. Karena memang kesadaran masyarakatnya yang masih kurang, beber Kapolres.

Masih Kapolres, Saya juga berterimakasih kepada pemerintah Daerah yang sudah mengawasi anggaran, khususnya dalam penegakan protokol Kesehatan. Dan tadi sudah saya sampaikan bahwa dalam penegakan secara preventif dan preogesif akan kita lakukan untuk lebih memaksimalkan Kembali penegakan protokol kesehata di Kutai Barat dan Mahakam Ulu.” pungkas Irwan Yuli Prasetyo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here