Hadir Di Acara HDI 2021, Walikota: Tidak Ada Diskriminasi Sosial di Banjarmasin

0
191

Wali kota Banjarmasin H.Ibnu Sina saat memberi sambutan di acara HDI di Balai kota.(foto,istimewa)

Banjarmasin, penasatu.com – Acara Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2021 bertema ” Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan pasca Covid-19 yang berlangsung di Balai kota Banjarmasin, Rabu (1/12/21) berlangsung sederhana.

Hadir langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah dan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Ir Doyo Pudjadi, Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin serta para undangan penyandang disabilitas. 

H Ibnu Sina menyebut, tujuan kegiatan itu merupakan sebuah peringatan setiap tahun yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota untuk para penyandang disabilitas dan juga kelompok rentan agar kota Banjarmasin menjadi Kota Inklusi, Kota milik bersama dan tidak boleh seorangpun yang tertinggal. 

“Pertama atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin kami menyampaikan ucapan Selamat Hari Disabilitas Internasional tahun 2021, oleh karena itu, kami berharap ini menjadi kesempatan kita untuk lebih peduli. Apalagi saat pandemi covid-19, ekonomi kita mudah-mudahan bisa cepat pulih, kemudian juga dampak-dampak sosial bisa teratasi dengan baik dengan program pemulihan ekonomi nasional,” ujar Walikota. 

Ia mengakui tidak banyak memang kota di Indonesia yang dianggap menuju kota Inklusi sebab belum semua kota di Indonesia yang menerapkan inklusi, akan tetapi semua sedang proses menuju Kota Inklusi dan Kota Banjarmasin menjadi salah satu kota yang masuk dalam Kota Inklusi.

“Mudah-mudahan dalam prosesnya kita dikawal oleh semua pihak dan tentu kita harus bersama-sama membangun Kota Banjarmasin. Terima kasih jua Banjarmasin sudah dimasukkan kedalam 10 kota inklusi,” ungkapnya.

Kemudian, H Ibnu Sina memaparkan infrastruktur yang telah dibangun, yakni disediakannya fasilitas untuk ramah disabilitas seperti tempat-tempat pelayanan publik untuk pelayanan publik terutama Kantor Perizinan, Dukcapil, Kecamatan, Instansi Pemerintah yang bisa diakses oleh kursi roda termasuk juga di kantor perizinan ada tanda-tanda untuk seseorang yang disabilitas. 

“Infrastruktur yang ramah disabilitas trotoar, kemudian juga sekolah inklusi SD SMP kita punya SD SMP inklusi dimana gurunya khusus untuk memberikan pendidikan dan kemudian juga untuk bidang kesehatan ada layanan langsung pemeriksaan dari Puskesmas kemudian juga hari ini kita laksanakan vaksinasi juga. Kemudian untuk yang rutin dari kebersamaan dengan organisasi-organisasi disabilitas,” pungkasnya. (*/Diskominfotik-Nt).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here