Forkopimda Kabupaten Labuhan Batu Gelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi Covid-19

0
183

Labuhan Batu, penasatu.com – Melibatkan seluruh instansi Pemerintahan, OKP, Ormas, Toga, Tomas, dan masyarakat. Bupati Labuhan Batu, dr.H.Erik Adtrada Ritonga, MKM, bersama Forkopimda kabupaten Labuhan Batu membuka secara langsung rapat koordinasi pelaksanaan percepatan Vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Aula Asrama Haji, Jl.SM.Raja Rantauprapat, kelurahan Ujung Bandar kecamatan Rantau Selatan, kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Rabu (9/3/2022). 

Dalam arahannya Bupati Erik menghimbau kepada seluruh instansi terkait, terkhusus pemerintahan untuk mengambil sikap tegas terhadap masyarakat Labuhan Batu yang enggan menerima vaksin,  mengingat capaian vaksinasi yang masih sangat rendah. 

Misalkan, lanjut Bupati, untuk di pusat pelayanan dan desa, sekarang lagi musim bantuan pemerintah untuk masyarakat, tegaskan ke masyarakat bahwa salah satu syarat untuk menerima bantuan tersebut adalah sertifikat vaksin.ujar Bupati. 

Bupati juga menghimbau kepada yang hadir untuk membawa keluarganya ke pos-pos yang dijadikan sebagai tempat vaksinasi, seperti di Makodim, Mapolres, dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Labuhan Batu.

Ditegaskan Bupati, Kepala Desa adalah pemimpin di desa, arahkan masyarakat saudara untuk mendukung percepatan Vaksinasi Covid-19, sampaikan ke masyarakat akan pentingnya mengikuti vaksinasi,

“Ini untuk kepentingan dan kemaslahatan kita bersama” tegasnya. 

Dan untuk Dinas Pendidikan, Bupati Erik memerintahkan agar Kadisdik mengeluarkan himbauan kepada orang tua wali murid kiranya bagi anaknya yang tidak mau divaksin dilarang melakukan belajar secara tatap muka disekolah.

“Terapkan belajar daring jangan tatap muka untuk anak yang belum divaksin,” pinta Bupati. 

Sementara itu Sekretaris Gugus Tugas Covid-19, Edi Syahmir Hasibuan, S.IP, melaporkan, kasus Covid-19 tahun 2021 di labuhanbatu terkonfirmasi 200 orang, sembuh 1.905 orang, meninggal 81 orang dari 2.186 orang komulatif.

“Khusus Januari sampai sekarang konfirmasi aktif 200 orang, sembuh 208 orang, meninggal 9 orang dari 417 orang komulatif,” jelas Edi Syahmir yang juga Kaban BPBD Labuhan Batu.

Kabupaten Labuhan batu mempunyai sasaran vaksinasi umum sebanyak 276.476 orang, sementara untuk yang sudah divaksin dosis satu sudah 330.273 orang atau setara 87,73%, dosis kedua 212.703 orang setara 56,50%, dan dosis ketiga baru 12.471 orang setara 3,31%, sedangkan untuk lansia memiliki sasaran 29.345 orang dengan dosis kesatu sebanyak 19.922 orang setara 67,89% dan dosis kedua 211.288 orang atau setara 37,86%.

Sementara Sekdakab Labuhan Batu, Ir.Muhammad Yusup Siagian mengajak semua hadir, setelah keluar dari rapat koordinasi ini, untuk komitmen melaksanakan aksi percepatan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

“Mengingat kabupaten Labuhan batu tertinggal dari kabupaten tetangga yakni Labura dan Labusel untuk capaian vaksinasi dosis ke-2, ke-3, terutama lansia dan anak-anak,” pungkasnya.

Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap mengatakan, secara SOP TNI dan Polri membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.

“Marilah kita lakukan Kordinasi yang baik untuk kesehatan masyarakat kita”.ujarnya. 

Untuk Perusahaan, BUMN, BUMD dan PTPN, Dandim menegaskan. Meskipun kantornya terletak di pusat marilah kita lakukan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk kebaikan kita bersama. Buatlah kebijakan di instansi anda agar seluruh karyawan di perkebunan dan kantor saudara mendukung program kesehatan ini, pinta Dandim. 

Mewakili Kapolres Labuhan Batu, Kasat Intel Polres Labuhan Batu, AKP Sunarto menyampaikan, Polri siap berkolaborasi mendukung pemerintah daerah untuk capaian Vaksinasi. ” Kami siap berkolaborasi dengan Pemkab untuk capaian vaksinasi covid-19,” tegasnya.

Hal yang sama dikemukakan oleh Jefri Penangin Makapedua, SH,MH. Humas Kejati Labuhan Batu ini mewakili Kajari menegaskan, perlunya seluruh instansi untuk terus melakukan sosialisasi pentingnya Vaksinasi.

Sementara Direktur RSUD Rantauprapat, dr.Syafril M.Harahap, S.Pb, mengatakan, saat ini RSUD memberlakukan wajib menunjukkan sertifikat vaksin bagi para pengunjung,

“Jika tidak ada sertifikat vaksin kita larang pengunjung untuk masuk ke RSUD,” ujar Syafril.

Rapat koordinasi yang diikuti ratusan peserta ini juga dihadiri Wakil Bupati Labuhan batu Hj.Ellya Rosa Siregar, Mpd, MM, para Asisten Setdakab Labuhan batu, Kakankemenag Drs.Sarifuddin M.Pd, Seluruh kepala OPD Pemkab Labuhan batu, perwakilan Perusahaan BUMN, BUMD dan PTPN, Ketua OKP, Ormas, Tokoh Agama, dan Tokoh masyarakat Kabupaten Labuhan batu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here