Akibat Stres Dengan Penyakitnya, Saragih Nekat Gantung Diri

0
383

Foto Ist

penasatu.com, Sergai – Kamis 24 Desember 2020. Desa Dolok Menampang, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatra Utara di hebohkan dengan penemuan mayat yang tergantung dengan lilitan tali plastik di gubuk perkebunan kelapa sawit oleh Riswan Purba (40) pemilik kebun, Kamis (24/12/20) sekira pukul 10.30 Wib.

Jasad tersebut diketahui bernama, Abdul Rahman Saragih ( 62 thn) warga Dusun 2, Desa Dolok Manampang, Kec. Dolok Masihul, Kab. Serdang Bedagai.

Saat korban di Rumah Sakit (foto.Ist)

Setelah dilaporkan ke warga sekitar, jasad korban di bawa ke pemukiman terdekat. Untuk selanjutnya dilaporkan kepada Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul, Ipda Zulfan Ahmadi langsung melaporkan kepada Kapolsek Dolok Masihul, AKP J.Panjaitan,SH.

Mendapatkan laporan Kapolsek langsung memerintahkan Kanit Reskrim bergerak ke tempat kejadian perkara (Tkp). Bersama anggota SPK dan piket, Kanit Reskrim serta Opsnal langsung bergerak.

Saat tiba di TKP memang benar di temukan seorang laki laki meninggal dunia dengan cara gantung diri di Dusun 2, Desa Dolok Manampang, Kec. Dolok Masihul, Kab. Serdang Bedagai. Tepat nya di gubuk areal perkebunan tanaman kelapa sawit.

Kemudian petugas melakukan olah TKP awal bersama tim Inafis dari polres Serdang Bedagai, Setelah itu korban di bawa ke klinik Buah Hati di Dolok Masihul untuk di lakukan Visum Luar.

Dan dari pemeriksaan Dr. Sondang Tobing di dapat hasil, mata tertutup, lidah menjulur dan di temukan bekas jeratan tali di leher berbentuk V berwarna merah ke coklatan, di temukan cairan di celana bagian depan pada bagian alat kelamin serta di temukan ada nya cairan di bagian celana belakang dekat anus.

Kapolres Sergai, AKBP. Robin Simatupang SH MHum didampingi Kapolsek Dolok Masihul AKP. J Panjaitan kepada wartawan mengatakan, bahwa pada hari kamis ( 24/12/2020 ) sekitar jam. 10.30 Wib. Ridwan Purba tiba di kebun tanaman kelapa sawit milik nya langsung menuju ke gubuk yang di buat nya di perengan ladang dan melihat atau menemukan korban telah tergantung di depan pintu masuk gubuk yang mana pada bagian salah satu ujung tali plastik yang telah di lilit lilit kan ( tiga jadi satu) .

Dengan posisi terikat di salah satu broti dan salah satu ujung tali melilit di leher korban dan posisi korban berdiri kaki menyentuh tanah dan pada bagian lutut bengkok ( menekuk).

Menurut keterangan Babinkamtibmas Aiptu Palti Tambunan diketahui bahwasanya selama ini korban tinggal sendirian di gubuk tersebut setelah bercerai ( pisah) dengan istri nya.

Namun dalam hal ini pihak keluarga korban yang di wakili oleh anak kandung korban, Awal Ramadhan Saragih merasa keberatan jika jenajah di lakukan pemeriksaan secara medis ( OTOPSI ) Dengan adanya surat pernyataan keberatan di lakukan otopsi.

“Korban di duga bunuh diri di sebabkan penyakit komplikasi yang sudah menahun di derita nya yang tak juga kunjung sembuh. Adapun penyakit diderita korban penyakit dalam ( paru paru TBC) , Gul darah ( Diabetes ), dan ginjal.

Barang bukti yang di sita berupa seutas tali plastik warna hitam sepanjang 50 cm. Yang ujung nya salah satu bekas bakaran dan se utas tali plastik yang ada simpulan dan salah satu ujung nya ada bekas bakaran. Sepotong celana pendek warna hitam yang pada bagian depan ada bercak cairan putih di dekat kemaluan dan bagian belakang ada bercak cairan di dekat anus” Pungkas Kapolres.

Sumber dari Rilis Polisi Nusantara.

Wartawan Syafii.
Penasatu. Com.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here